Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengungkapkan
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp 500 per liter yang resmi
diberlakukan pemerintah pada Sabtu (28/3) karena nilai rupiah melemah dibanding
dolar Amerika Serikat (AS).
"Kita tahu rupiah sekarang masih Rp 13.000 lebih per dolar AS, minyak
juga naik lagi," kata Wapres dalam kunjungan kerjanya di Jambi seperti
melansir Antara, Sabtu (28/3/2015).
Wapres mengakui kenaikan harga BBM tersebut tentu ada pengaruhnya baik
pengaruh positif maupun negatif.
Pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis bensin premium RON 88 di Wilayah
Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali dan jenis minyak solar subsidi masing-masing
senilai Rp500 per liter, sedangkan harga minyak tanah tetap Rp2.500 per lliter.
Untuk wilayah penugasan Jawa-Madura-Bali, BBM premium harganya naik dari Rp
6.900 menjadi Rp 7.400, sedangkan solar naik dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per
liter.
Adapun di wilayah penugasan luar Jawa-Madura-Bali, BBM premium harganya
naik dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300, sedangkan harga solar Rp 6.900 per liter.
(Ant/Nrm)
Posting Komentar