Dari Jakarta
Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bakal terus merampingkan struktur
birokrasi Pemprov DKI. Selama menjadi Gubernur DKI, Basuki mengaku sudah
menurunkan posisi ribuan pejabat eselon IV dan III serta 50 pejabat eselon II
menjadi staf. Kata Ahok saat
meresmikan pemutakhiran data melalui Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil
secara elektronik (E-PUPNS) di Balai Kota, Rabu (2/9/2015). Menurut Basuki, perampingan struktur birokrasi itu tidak akan menghambat
jalannya program Ibu Kota. Kata dia, sistem di Jakarta masih terus berjalan,
dengan syarat ada kontrak individual. Saat menjadi Bupati Belitung Timur, Basuki mengaku bahwa banyak PNS yang menuruti
instruksinya. Contohnya ketika diminta mengecat pagar, PNS itu langsung
melaksanakan instruksinya. Dia juga meminta Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengawasi
kinerja PNS. Selain itu, kedua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut
harus bisa memberi sanksi tegas kepada PNS yang tidak berkinerja baik.
Terkait Ibadah Haji
Dari Madinah
Madinah
(Sinhat)--Tim Pemantau Penyelenggaraan Haji Arab Saudi Inspektorat Jenderal
Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (02/09) memantau penyelenggaraan haji di
Daerah Kerja Madinah. Tim yang terdiri dari 6 orang tersebut diterima langsung
oleh Kadaker Madinah Nasrullah Jasam di Kantor Misi Haji Indonesia Madinah. Dalam pemantauan ini
tim bisa memotret secara utuh pelaksanaan dan pelayanan ibadah haji dan intinya
adalah memberikan usulan-usulan untuk perbaikan ibadah haji kedepan karena
penyelenggaraan ibadah haji sangat komplek karena terjalin beberapa instansi
diluar dari Kemenag. Tim ini akan bertugas selama 30 hari di Makkah, Madinah
dan Jeddah.
Dari Surabaya
Delapan
calon haji yang dialokasikan berangkat pada gelombang I (20 Agustus-2 September
2015) belum juga mendapatkan visa dari pemerintah Arab Saudi. Selain kedelapan
calhaj yang tertunda berangkat karena visa itu, Embarkasi Haji Surabaya belum
juga memberangkatkan enam calhaj lain yang mengalami gangguan kesehatan. Sekretaris
PPIH Embarkasi Surabaya H.M. Sakur di Surabaya, Rabu (2/9/2015), mengungkapkan
di antara keenam calhaj gagal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2015 ini
karena mengalami gangguan kesehatan itu ada calhaj yang baru ketahuan hamil,
ada yang belum pulih dari operasi otak, bahkan gila.
Menurut
informasi, Minggu (31/8/2015) lalu, Panitia Penyelenggara Kesehatan Haji (PPKH)
Embarkasi Surabaya telah memulangkan seorang calhaj bernama Erna Latifah Usroh,
43, asal Jombang, karena diketahui hamil 4-5 pekan. Sedangkan
calhaj yang mengalami gangguan mental, menurut Sakur yang juga Kabid Haji dan
Umrah Kanwil Kemenag Jatim itu, berasal dari Pacitan. Calhaj Kloter IV/SUB itu
bernama Sartimah, 56. Sementara itu, calhaj yang masih sakit setelah menjalani
bedah otak akibat terserang stroke di daerahnya adalah Sono
Harjo, 78. Calhaj yang tergabung dalam Kloter V/SUB itu berasal dari Madiun.
Kegagalannya berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2015 itu menyusul seorang
calon haji lain asal Madiun yang meninggal dunia.
Terkait IHSG
Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif pada transaksi hari ini (3/9). Data
RTI menunjukkan, indeks langsung melaju 0,79% pada pukul 09.05 WIB. Sepuluh
sektor mengeluarkan sinyal hijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni:
sektor industri dasar naik 1,4%, sektor perdagangan naik 1%, dan sektor agrikultur
naik 1%.Saham-saham yang pagi ini berada di jajaran top gainers antara lain: PT
Kedaung Indah Can Tbk (KICI) naik 9,39% menjadi Rp 268, PT Cakra Mineral Tbk
(CKRA) naik 9,09% menjadi Rp 144, dan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik
8,62% menjadi Rp 63. Sebelumnya, bursa Asia dibuka melaju pada Kamis (3/9).
Rupanya, liburnya bursa China selama dua hari memberikan dorongan kepada
investor untuk bertransaksi. Hari ini mata uang rupiah terhadap dolar amerika
diperdagangkan Rp. 14.169 untuk harga beli dan Rp. 14.159 untuk harga jual.
Harga Bahan Pokok Rata - Rata Di Kota Madiun Berdasarkan Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur tanggal 3 September 2015
Daging Ayam Negeri/ kg
Rp. 31.000,- turun dari Rp. 31.800,-
Daging Ayam Kampung/ kg
Rp. 55.000,- naik dari Rp. 54.000,-
Minyak Goreng Curah / kg
Rp. 10.600 turun dari Rp 11.000,-
Telur Ayam Negeri/ kg
Rp. 19.300,- turun dari Rp. 20.000,-
Beras Mentik / kg
Rp 11.000
Daging Sapi Murni / kg
Rp. 86.600,- turun dari Rp. 90.000,-
Cabe Rawit / kg
Rp. 63.000,- turun dari 64.000,-
Cabe Merah Besar Keriting / kg
Rp. 30.000,-
Gula Pasir Dalam Negeri
Rp. 11.000,- naik dari Rp. 10.600,-
Posting Komentar