Dari Jakarta
Presiden Joko Widodo akan
menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam sidang tahunan MPR, DPR, dan DPD di
Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015) ini untuk pertama
kalinya sejak dilantik pada Oktober tahun lalu. Berdasarkan jadwal acara yang
disiapkan pihak kesekjenan, pidato Presiden nantinya akan dibagi menjadi tiga
tema dalam tiga sidang yang berbeda.
Dalam sidang tahunan MPR yang
dimulai pukul 08.00 WIB, Jokowi akan menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam
rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara. Dalam sidang tahunan
DPR-DPD yang dimulai pukul 09.40 WIB, Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan
dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan RI.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan
pukul 14.00 WIB, dengan agenda Sidang Paripurna pembukaan masa sidang I DPR
tahun sidang 2015-2016. Dalam sidang ini, Presiden akan menyampaikan Pidato
Kenegaraan dalam rangka penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (RAPBN) tahun anggaran 2016. Nota Keuangan juga akan turut disampaikan
oleh Presiden.
Dari
Surabaya
Di tengah musim kemarau yang
melanda, perkebunan tebu menjadi tumpuan di sektor agribisnis Jawa Timur. Hal
itu dibuktikan dari optimisme PT Perkebunan Nusantara X yang tidak mengoreksi
target produksinya sebesar 507.000 ton gula sepanjang 2015 dengan rendemen
8,29%. Direktur Utama PTPN X Subiyono mengatakan perusahaan melalui 11 pabrik
gula di Jawa Timur telah memproduksi 144.145 ton gula per 31 Juli 2015. Adapun,
Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru di Kediri mencatatkan kadar gula dalam tebu
atau rendemen tertinggi di Indonesia, mencapai 8,09% dan optimis capai target
507.000 ton gula di penghujung tahun.
8 | 3 | 19 | 10 |
Informasi :
Kegiatan donor Darah dilakukan di :
- Desa Jogodayuh Kecamatan Geger
- Desa Wonoaasri Kecamatan Pilangkencng
- Desa Karangdegan Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun Pukul 08.00 s.d selesai
- Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan Pukul 08.00 s.d selesai
Terkait IHSG dan Nilai Mata Uang
Analis memperkirakan, hari ini IHSG
akan melanjutkan penguatan meski terbatas. Kemarin Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) akhirnya mendarat lagi di zona hijau, melompat 2,3% ke posisi
4.584,25. Laju indeks saham didukung para pemodal
lokal. Kemarin, investor asing masih mencatatkan penjualan bersih atau net sell
senilai Rp 1,17 triliun di Bursa Efek Indonesia. Selama delapan hari
berturut-turut, investor asing membukukan net sell Rp 3,86 triliun.
Analis First Asia Capital, David Sutyanto
menilai, penguatan IHSG kemarin mungkin akibat intervensi pemerintah. Pasalnya,
hanya harga saham emiten BUMN seperti BMRI, TLKM, WIKA dan PGAS mendarat di
zona hijau. Sebagian besar saham perusahaan swasta tutup di zona merah. IHSG hari
ini diprediksi menguat terbatas. Para pemodal masih wait and see. Dia memprediksi, IHSG
hari ini bergerak menguat di rentang 4.500-4.620.
Pagi ini nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika diperdagangkan Rp. 13.769,- untuk harga beli dan Rp. 13. 759 untuk harga jual.
Posting Komentar