Nasional
Publik khususnya para pengguna sosial media sejak Jumat (17/4/2015) pagi,
hingga kini diramaikan dengan perbincangan para tokoh Indonesia seperti
Presiden Joko Widodo dan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Penasaran?
Pantauan Citizen6 di linimasa Twitter terlihat kata kunci "Presiden
Ridwan Kamil" menjadi topik yang paling banyak di bahas di socmed. Bahkan
kata kunci tersebut kini berada di jajaran trending topic peringkat kelima.
Ramainya perbincangan tersebut berawal saat Kang Emil--sapaan akrab Ridwan
Kamil-- mem-posting foto Jokowi saat melakukan kunjungan untuk memantau acara
Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan berlangsung di Bandung. Namun, foto itu
banyak di reetweet para onliner.
Terlihat salah satu pengguna Path bernama Achmad Iman mengunggah foto
kebersamaa Kang Emil dengan Jokowi yang mendapat tanggapan dari turis asing.
Turis asal Jerman itu mengira bahwa Presiden Indonesia adalah Kang Emil, bukan
Jokowi karena Kang Emil terlihat memakai topi ciri khas pemimpin di Tanah Air.
Sontak hal tersebut pun langsung direspons publik di linimasa. Mereka
bahkan membuat julukan "presiden tertukar" untuk Kang Emil. Tak hanya
itu, onliner juga mengungkapkan bahwa Kang Emil cocok menjadi Presiden untuk
periode selanjutnya.
Personel TNI/Polri memastikan memberikan pengamanan ketat bagi
tamu/delegasi peserta Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA). Seluruh
akses menuju Jakarta Convention Center (JCC) yang akan jadi pusat peringatan
KAA di Jakarta, dilakukan pengamanan berlapis.
Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda
Metro Jaya, AKBP Warsinem menilai untuk kelancaran lalu lintas di sekitar
Senayan, maka saat dimulainya KAA truk dilarang melintasi tol dalam kota dan
jalan Gatot Subroto.
"Truk atau kontainer tidak diperbolehkan memasuki tol dalam kota (saat
KAA), truk akan diarahkan ke tol JORR, tol Simatupang,"
Selain itu, AKBP Warsinem menjelaskan untuk mengurangi kepadatan jalur
menuju JCC, kendaraan dari arah Blok M akan dialihkan menuju Jalan Asia Afrika.
Kemudian, saat lalu lintas dari arah timur masih terbilang kondusif, maka pihak
satlantas hanya akan melakukan buka tutup jalan.
Disarankan pada tanggal 22 April dan 23 April saat acara puncak, warga yang
berkantor di Sudirman dan Thamrin untuk berangkat lebih awal sebelum pukul
06.00 WIB, sebelum rombongan peserta KAA lewat"
Wajah Kota Bandung dipercantik
Bandung - Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung ikut sibuk
mempersiapkan perayaan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang akan
digelar pada pertengahan April mendatang. Sejumlah jalan di sekitaran Gedung
Merdeka yang menjadi pusat perayaan, ditata dan dipercantik untuk menyambul
event berskala internasional tersebut.
Daerah yang dipercantik meliputi jalan yang paling dekat dengan Gedung
Merdeka seperti Jalan Asia Afrika, Jalan Cikapundung Timur, Jalan Naripan dan
Jalan Braga Pendek. Sementara di zona 2 yaitu Jalan Braga panjang, Jalan
Tamblong, Jalan Lembong dan Jalan Dalem Kaum.
"Jalan-jalan di 8 titik tersebut akan kita tata dengan granitisasi dan
patern kongkret atau beton berpola," jelasnya.
Selain itu, penerangan di sekitaran Gedung Merdeka pun akan dihiasi dengan
lampu-lampu cantik klasik.
"Untuk di Jalan Asia Afrika, lampu yang dipasang akan sama seperti
lampu di Taman Pramuka, sementara yang di Jalan Braga seperti yang sudah
dipasang di Jalan Merdeka," sebutnya.
Ekonomi
Setelah Indeks Harga Saham Gabungan kembali melemah di pengujung pekan
lalu. Jumat (17/4) lalu, indeks ditutup turun 0,19% ke level 5.410,64. Jadi,
selama pekan lalu, IHSG sudah menyusut 1,46%.
Menurut Analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf, memperkirakan IHSG
di awal pekan ini relatif sepi sentimen. Tapi, pelaku pasar akan berfokus pada
KTT Asia Afrika yang berlangsung selama sepekan ke depan. "Biasanya dalam
konferensi, banyak pemimpin negara yang akan memaparkan target atau rencana
ekonomi. Ini bisa menjadi sentimen postif bagi laju indeks
Untuk nilai mata uang US Dolar terhdap Rupiah, Harga Beli Rp. 12.910,-
Harga Jual Rp. 12850,-
Lokal
Lokal
Penyakit Demam Berdarah di Kota Madiun dapat dijadikan
Kejadian Luar Biasa
Teror demam berdarah dengue (DBD) semakin menggila. Betapa tidak, dalam
kurun dua pekan terakhir saja, sedikitnya 74 kasus DBD dan harus menjalani rawat inap di
RSUD Kota Madiun akibat terjangkit penyakit tersebut. Dari jumlah itu, tiga di
antaranya sudah mengalami dengue shock syndrome (DSS). Penyakit Demam Berdarah ini dapat dijadikan Kejadian Luar Biasa untuk Kota Madiun.
puluhan pasien tersebut tidak hanya warga Kota Madiun. Sebagian datang dari
wilayah Kabupaten Madiun, Magetan, dan Ponorogo. ‘’Lantaran penuh, saat itu
kami sempat merujuk beberapa pasien yang masuk dalam kondisi kritis ke rumah
sakit lain
Posting Komentar