Nasional
Terkait Kasus
Pembunuhan Angeline
Hotma Sitompoel,
kuasa hukum tersangka kasus dugaan penelantaran anak Margriet Megawe, dengan
korban Engeline (disebut Angeline dalam pemberitaan sebelumnya), membantah pemberitaan
yang menyatakan bahwa jika Engeline meninggal, hak warisnya jatuh ke tangan
Margriet, sesuai akta yang dikeluarkan Notaris Anneke Wibowo.
Bantahan ini dilontarkan saat Hotma berada di Mapolda Bali, Rabu (17/6/2015). Dia menunjukkan pemberitaan koran yang terbit di Bali. "(Membacakan berita di koran) dalam Pasal 2 disebutkan, Margriet akan menjadi ahli waris jika Engeline meninggal. Koran ini mengatakan, kalau Engeline meninggal, Margriet menjadi ahli warisnya. Itu tidak ada. Fitnah ini. Yang ada, kalau ibunya (Margriet) meninggal, Engeline yang mendapat warisan," kata Hotma Sitompoel.
Menurut informasi dari Kompas.com mendapatkan foto salinan Akta Nomor 18 tertanggal 24 Mei 2007 yang dibuat Notaris Anneke Wibowo, SH, yang dinyatakan bahwa Margriet Christina Megawe disebut sebagai pihak kedua. Pasal 2 di akta ini menjelaskan:
"Pihak Pertama (Achmad Rosyidi atau ayah kandung Engeline) dengan sadar bahwa dia mengetahui benar-benar akibat hukum dan pengangkatan anak ini, dan dengan ini Pihak Pertama menyatakan demi kepentingan Pihak Kedua melepaskan semua hak-hak, yang mereka punyai dan dapat melakukan dan melepaskan segala kewajiban-kewajiban yang mereka tanggung terhadap anak tersebut dan teristimewa melepaskan hak-hak untuk mewarisi dari anak yang diangkat tersebut, hak-hak mana selanjutnya akan menjadi hak-hak dan kewenangan Pihak Kedua, sedangkan ahli waris di Pihak Kedua akan dianggap dan menjadi ahli waris dari anak yang diangkat tersebut, bila anak tersebut meninggal dunia tanpa meninggalkan surat wasiat" .
Sementara dalam Pasal 3 akta ini disebutkan, "Pihak Pertama menyatakan dan berjanji bahwa anak tersebut dianggap sebagai anaknya sendiri yang sah dan oleh karena itu terhadap anak tersebut akan diberikan dan akan mendapatkan pendidikan dan pemeliharaan sebagaimana layaknya, dan juga mempunyai hak untuk mewarisi dari para penggarap Pertama, sebagai orang tuanya sendiri".
Engeline dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015 dan ditemukan meninggal terkubur pada 19 Juni 2015 dengan tersangka pembunuhnya bernama Agus Tay Hamba May (25) yang tak lain adalah pembantunya.
Kasus ini berkembang dengan pengaduan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bali yang melaporkan Margriet (60) atas dugaan penelantaran anak, dan kini Margriet sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Bali.
Bantahan ini dilontarkan saat Hotma berada di Mapolda Bali, Rabu (17/6/2015). Dia menunjukkan pemberitaan koran yang terbit di Bali. "(Membacakan berita di koran) dalam Pasal 2 disebutkan, Margriet akan menjadi ahli waris jika Engeline meninggal. Koran ini mengatakan, kalau Engeline meninggal, Margriet menjadi ahli warisnya. Itu tidak ada. Fitnah ini. Yang ada, kalau ibunya (Margriet) meninggal, Engeline yang mendapat warisan," kata Hotma Sitompoel.
Menurut informasi dari Kompas.com mendapatkan foto salinan Akta Nomor 18 tertanggal 24 Mei 2007 yang dibuat Notaris Anneke Wibowo, SH, yang dinyatakan bahwa Margriet Christina Megawe disebut sebagai pihak kedua. Pasal 2 di akta ini menjelaskan:
"Pihak Pertama (Achmad Rosyidi atau ayah kandung Engeline) dengan sadar bahwa dia mengetahui benar-benar akibat hukum dan pengangkatan anak ini, dan dengan ini Pihak Pertama menyatakan demi kepentingan Pihak Kedua melepaskan semua hak-hak, yang mereka punyai dan dapat melakukan dan melepaskan segala kewajiban-kewajiban yang mereka tanggung terhadap anak tersebut dan teristimewa melepaskan hak-hak untuk mewarisi dari anak yang diangkat tersebut, hak-hak mana selanjutnya akan menjadi hak-hak dan kewenangan Pihak Kedua, sedangkan ahli waris di Pihak Kedua akan dianggap dan menjadi ahli waris dari anak yang diangkat tersebut, bila anak tersebut meninggal dunia tanpa meninggalkan surat wasiat" .
Sementara dalam Pasal 3 akta ini disebutkan, "Pihak Pertama menyatakan dan berjanji bahwa anak tersebut dianggap sebagai anaknya sendiri yang sah dan oleh karena itu terhadap anak tersebut akan diberikan dan akan mendapatkan pendidikan dan pemeliharaan sebagaimana layaknya, dan juga mempunyai hak untuk mewarisi dari para penggarap Pertama, sebagai orang tuanya sendiri".
Engeline dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015 dan ditemukan meninggal terkubur pada 19 Juni 2015 dengan tersangka pembunuhnya bernama Agus Tay Hamba May (25) yang tak lain adalah pembantunya.
Kasus ini berkembang dengan pengaduan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bali yang melaporkan Margriet (60) atas dugaan penelantaran anak, dan kini Margriet sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Bali.
Internasional
Kabar Parahnya
Macet di Jakarta Mendunia, Sampai ke Polandia
Kemacetan yang
terjadi di Jakarta sudah mencapai klimaks. Kabar kesemrawutan jalanan Ibukota
bahkan mendunia, hingga ke negara yang letaknya jauh dari Indonesia: Polandia. Melihat
kronisnya kondisi kemacetan Jakarta, Polandia menyatakan tak ingin tinggal
diam. Mereka siap membantu Jakarta 'sembuh' dari penyakit kronis ini.
Leslaw Kuzaj, Presiden Alstom Transport Poland mengatakan “Dengan teknologi yang dimiliki, pihaknya siap membantu mengatasi masalah transportasi di Indonesia” hal ini terjadi di dalam pertemuan
dengan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI Dubes Dian Triansyah Djani
di kota Chorzow, Polandia
Menurut Kuzaj,
salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan adalah memperkuat kereta api
perkotaan. Pihaknya pun akan berinvestasi di Indonesia guna meningkatkan
kapasitas sumber daya manusia. Indonesia di bidang perkeretaapian serta
membantu meningkatkan kualitas produk komponen perkeretaapian Indonesia sesuai
standar internasional.
Dubes Djani
yang saat ini tengah berada di Polandia turut mendorong pemerintah setempat
mendorong lebih banyak warganya untuk berwisata ke Indonesia. Dalam
pertemuannya dengan para tur operator Polandia pada 2013 ia menjelaskan
sebanyak 15.637 wisatawan Polandia berkunjung ke Indonesia. Dia berharap
angka kunjungan itu bisa bertambah. Sebab, Indonesia memiliki banyak tempat
wisata populer yang tak kalah dengan lain serta untuk mengunjuni Indonesia
masyarakat Polandia tidak akan menemukan banyak kesulitan.
Ekonomi
Nike resmi
buka toko di Blibli.com
Mal online
Blibli.com bekerjasama dengan NIKE Indonesia, untuk menjadi official
partner online store dari produk apparel olahraga berlabel NIKE, dan
hal ini ditandai dengan signing ceremony dan peluncuran toko
online resmi khusus NIKE di situs belanja Blibli.com (17/6/2015).
Kusumo
Martanto, Chief Executive Officer Blibli.com, mengatakan bahwa
karakteristik online shoppermasa kini adalah ingin berbelanja yang
memberikan banyak pilihan dan beragam tawaran menarik. Guna mengakomodir hal
tersebut, malnya menjalin banyak kemitraan bersama merek lokal maupun
internasional.
Kusumo
menegaskan kerjasama yang terjalin dengan NIKE akan memberikan banyak pilihan
bagi konsumen Blibli.com yang gemar berolahraga, tampil stylish dengan
cara belanja online dan didukung fasilitas-fasilitas yang disediakan Blibli.com
kepada konsumen mulai dari bebas biaya pengiriman, pilihan bank yang banyak,
Cicilan 0% dan Customer Care 24/7.
NIKE telah
bertahun-tahun menjadi bagian dari gaya hidup berolahraga di keseharian
masyarakat Indonesia melalui jaringan toko offline. Juan Evangelista,
Commercial Director NIKE Indonesia, melihat Blibli.com sebagai situs mal online
yang berkembang pesat selama empat tahun ini, sehingga kerjasama ini akan mendukung
distribusi NIKE lebih menyebar, bahkan ke pelosok daerah dimana toko
offline NIKE tidak ada.
Ekonomi
Terkait IHSG
Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Rabu
(17/6). Data RTI menunjukkan indeks naik 1,33% atau 64,984 poin ke level
4.937,583.
Sekaligus
melanjutkan penguatan terbesar di hari kedua sejak bulan Maret. Tercatat, 180
saham bergerak naik, 68 saham bergerak turun, dan 81 saham stagnan. Perdagangan
sesi pertama ini melibatkan 3,04 miliar lot sham dengan nilai transaksi
mencapai Rp 2,4 triliun.
Secara
sektoral, delapan dari 10 indeks sektoral menghijau. Indeks sektoral consumers
goods memimpin penguatan yakni naik 2,3% dan diikuti construction naik 2,01%,
finance naik 1,99% serta manufacture naik 1,72%.
Sementara, dua
indeks sektoral lainnya memerah yakni agriculture turun 0,74% dan mining turun
0,14%.
Sementara itu,
bursa Emerging Markets menorehkan penguatan dalam 11 pekan terakhir menjelang
pengumuman Federal Reserve (The Fed) perihal kebijakan suku bunga.
Di mana indeks
MSCI Emerging Market naik 0,3% ke 968,23 di sesi pertama perdagangan. Asal tahu
saja, The Fed dalam kurun waktu dua hari ini menggelar pertemuan membahas
kemungkinan waktu yang tepat menaikkan suku bunga.
Sementara itu
nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika diperjualbelikan Rp. 13.341 untuk
harga beli dan Rp. 13.331 untuk harga jual.
GOLONGAN DARAH UNTUK HARI INI
GOLONGAN DARAH UNTUK HARI INI
Posting Komentar