Terkait
Isu Fatwa haram bagi Kartu BPJS
Kepala Komunikasi Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, Ikhsan meluruskan informasi mengenai
fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Berdasarkan surat yang
dikirimkan MUI, menurut Ikhsan, tidak ada kata-kata bahwa BPJS haram.
Menurut Ikhsan, MUI hanya memberikan
dua rekomendasi kepada BPJS. Pertama, agar pemerintah menerapkan standar
minimum atau taraf hidup layak kesehatan bagi publik. Kedua, agar aturan,
sistem dan format BPJS kesehatan dapat sesuai prinsip syariah.
Ikhsan menambahkan, dalam waktu
dekat BPJS Kesehatan akan bertemu dengan sejumlah ulama untuk membahas dua
rekomendasi MUI itu. Menurut dia, BPJS selama ini hanya berperan menjalankan
regulasi yang sudah dibuat oleh pemerintah dan DPR. Jika pemerintah dan DPR
setuju merevisi UU untuk menindaklanjuti rekomendasi MUI, maka BPJS siap melaksanakannya.
Dari
Madiun, Terkait Musim Kemarau yang terjadi belakangan ini
Sebanyak 29 desa di lima kecamatan
yang ada di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rawan terjadi kekeringan dan krisis
air bersih akibat musim kemarau panjang pada tahun 2015. Data BPBD Kabupaten
Madiun mencatat, ke-29 desa rawan kekeringan itu di antaranya, di Kecamatan
Balerejo ada sembilan desa, Kecamatan Pilangkenceng enam desa, Kecamatan
Gemarang enam desa, Kecamatan Wonoasri enam desa, dan Kecamatan Saradan
terdapat tiga desa.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD
Kabupaten Madiun, Edi Hariyanto Jumlah desa rawan kekeringan tersebut
berdasarkan data masing-masing desa dan kecamatan yang dilaporkan ke BPBD
Kabupaten Madiun.
Guna menghadapi musim kemarau
panjang yang diprediksi hingga November mendatang, BPBD Kabupaten Madiun akan
mengajukan bantuan kiriman air bersih dan pembangunan tandon air. Selain itu,
pihaknya juga bekerja sama dengani PDAM Kabupaten Madiun untuk melaksanakan
pengiriman air bersih. Sebanyak 157 rit truk tangki akan disiapkan dan
didistribusikan jika ada permintaan kekurangan air bersih untuk konsumsi dari
masyarakat.
Masih
Terkait Masa Orientasi Siswa (MOS)
Setelah diberitakan beberapa waktu
lalu terjadi tindak kekerasan atas pelakasanaan MOS yang terjadi di beberapa
sekolah di Bandung, kemarin Mendikbud Anies Baswedan melakukan sidak ke
beberapa sekolah untuk melihat proses masa orientasi peserta didik baru
(MOPDB).
Pada sidak pertama Mendikbud mengunjungi SMAN
2 Tangerang.yang terletak di Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna, Banten, pada
pukul 06.30 Wib, Rabu (29/7/2015).
Anies tampak terlihat tidak puas
karena siswa-siswa baru dipakai atribut yang tidak semestinya. Anies langsung
meminta para siswa untuk melepas atribut yang berupa pita di kepala dan name
tag yang dari karton yang dikalungkan di dada. Menurut Anies itu tidak ada gunanya.
Dia juga meminta agar peserta MOPDB tidak diam dan melaporkan bila ada tindakan
tidak berguna selama menjalani masa orientasi. Hal ini berbeda seperti yang
terjadi di beberapa kota di Indonesia. Di Kota Madiun sendiri menurut hasil
pantauan, beberapa sekolah memang melakasanakan MOS tetapi dalam pelaksanaannya
tidak ada sistem perpeloncoan seperti yang terjadi di beberapa kota Indonesia. Penerapannya lebih
menekankan kepada pengenalan Ekstrakulikuler dan Pembelajaran Etika dan Moral.
Dari
Kota Madiun
Rabu, 29 Juli 2015 kemarin bertepat
di gedung Diklat Kota Madiun diadakan Pelatihan Bimtek Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah hal ini sebagai langkah untuk memberikan pemahaman dan persamaan
persepsi tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Melalui Pelatihan
Bimbingan Teknis (Bimtek) tersebut. pengelola keuangan dan aset daerah
diharapkan mampu menerima dan memahami pengelolaan keuangan sesuai peraturan
dalam melaksanakannya.
STOCK DARAH HARI INI
INFORMASI
- Kegiatan Donor Darah dilaksanakan di :
Desa Sidorejo Kecamatan Saradan
Desa Banaran Kecamatan Geger
Desa Kedondong Desa Kebon Sari Kab Madiun waktu pelaksanaan Pukul 08.00 s.d selesai
Terkait IHSG
Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan. Setelah rontok dalam dua hari di awal
pekan, akhirnya kemarin IHSG mendarat di zona hijau, menguat tipis 0,13%
menjadi 4.721,12.
Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo
Adi Joe menilai, kenaikan kemarin hanyalah technical rebound laporan keuangan
emiten. Sentimen positif juga datang dari menguatnya kurs rupiah terhadap
dollar AS. Kiswoyo menambahkan, hasil kinerja laporan keuangan para emiten
kemungkinan tidak terlalu buruk, sehingga dapat menyulut penguatan IHSG. Dia
memprediksi, IHSG akan mencoba menguat dan bergerak di kisaran 4.700
hingga 4.850.
Sementara itu
mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika mengalami penurunan hari ini diperjualbelikan Rp. 13. 472,-
untuk harga beli dan Rp. 13.462 untuk harga jual.
Harga Bahan Pokok Rata - rata di Pasar Besar Madiun
Posting Komentar