Kamis, 03 September 2015

Madya Hari Ini 3 September 2015

Kamis, 03 September 2015




Dari Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bakal terus merampingkan struktur birokrasi Pemprov DKI. Selama menjadi Gubernur DKI, Basuki mengaku sudah menurunkan posisi ribuan pejabat eselon IV dan III serta 50 pejabat eselon II menjadi staf. Kata Ahok saat meresmikan pemutakhiran data melalui Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik (E-PUPNS) di Balai Kota, Rabu (2/9/2015). Menurut Basuki, perampingan struktur birokrasi itu tidak akan menghambat jalannya program Ibu Kota. Kata dia, sistem di Jakarta masih terus berjalan, dengan syarat ada kontrak individual. Saat menjadi Bupati Belitung Timur, Basuki mengaku bahwa banyak PNS yang menuruti instruksinya. Contohnya ketika diminta mengecat pagar, PNS itu langsung melaksanakan instruksinya. Dia juga meminta Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengawasi kinerja PNS. Selain itu, kedua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut harus bisa memberi sanksi tegas kepada PNS yang tidak berkinerja baik. 

Terkait Ibadah Haji


Dari Madinah

Madinah (Sinhat)--Tim Pemantau Penyelenggaraan Haji Arab Saudi Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (02/09) memantau penyelenggaraan haji di Daerah Kerja Madinah. Tim yang terdiri dari 6 orang tersebut diterima langsung oleh Kadaker Madinah Nasrullah Jasam di Kantor Misi Haji Indonesia Madinah. Dalam pemantauan ini tim bisa memotret secara utuh pelaksanaan dan pelayanan ibadah haji dan intinya adalah memberikan usulan-usulan untuk perbaikan ibadah haji kedepan karena penyelenggaraan ibadah haji sangat komplek karena terjalin beberapa instansi diluar dari Kemenag. Tim ini akan bertugas selama 30 hari di Makkah, Madinah dan Jeddah.

Dari Surabaya

Delapan calon haji yang dialokasikan berangkat pada gelombang I (20 Agustus-2 September 2015) belum juga mendapatkan visa dari pemerintah Arab Saudi. Selain kedelapan calhaj yang tertunda berangkat karena visa itu, Embarkasi Haji Surabaya belum juga memberangkatkan enam calhaj lain yang mengalami gangguan kesehatan. Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya H.M. Sakur di Surabaya, Rabu (2/9/2015), mengungkapkan di antara keenam calhaj gagal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2015 ini karena mengalami gangguan kesehatan itu ada calhaj yang baru ketahuan hamil, ada yang belum pulih dari operasi otak, bahkan gila.

Menurut informasi, Minggu (31/8/2015) lalu, Panitia Penyelenggara Kesehatan Haji (PPKH) Embarkasi Surabaya telah memulangkan seorang calhaj bernama Erna Latifah Usroh, 43, asal Jombang, karena diketahui hamil 4-5 pekan. Sedangkan calhaj yang mengalami gangguan mental, menurut Sakur yang juga Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim itu, berasal dari Pacitan. Calhaj Kloter IV/SUB itu bernama Sartimah, 56. Sementara itu, calhaj yang masih sakit setelah menjalani bedah otak akibat terserang stroke di daerahnya adalah Sono Harjo, 78. Calhaj yang tergabung dalam Kloter V/SUB itu berasal dari Madiun. Kegagalannya berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2015 itu menyusul seorang calon haji lain asal Madiun yang meninggal dunia.

Terkait IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif pada transaksi hari ini (3/9). Data RTI menunjukkan, indeks langsung melaju 0,79% pada pukul 09.05 WIB. Sepuluh sektor mengeluarkan sinyal hijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni: sektor industri dasar naik 1,4%, sektor perdagangan naik 1%, dan sektor agrikultur naik 1%.Saham-saham yang pagi ini berada di jajaran top gainers antara lain: PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) naik 9,39% menjadi Rp 268, PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) naik 9,09% menjadi Rp 144, dan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik 8,62% menjadi Rp 63. Sebelumnya, bursa Asia dibuka melaju pada Kamis (3/9). Rupanya, liburnya bursa China selama dua hari memberikan dorongan kepada investor untuk bertransaksi. Hari ini mata uang rupiah terhadap dolar amerika diperdagangkan Rp. 14.169 untuk harga beli dan Rp. 14.159 untuk harga jual.

Harga Bahan Pokok Rata - Rata Di Kota Madiun Berdasarkan Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur tanggal 3 September 2015

Daging Ayam Negeri/ kg
Rp. 31.000,-  turun dari Rp. 31.800,- 
Daging Ayam Kampung/ kg
Rp. 55.000,- naik dari Rp. 54.000,-
Minyak Goreng Curah / kg
Rp. 10.600 turun dari Rp 11.000,-
Telur Ayam Negeri/ kg
Rp. 19.300,- turun dari Rp. 20.000,-  
Beras Mentik / kg
Rp 11.000
Daging Sapi Murni / kg
Rp. 86.600,- turun dari Rp. 90.000,-  
Cabe Rawit / kg
Rp. 63.000,- turun dari 64.000,-
Cabe Merah Besar Keriting / kg
Rp. 30.000,- 
Gula Pasir Dalam Negeri
Rp. 11.000,- naik dari Rp. 10.600,-

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 RadioMadya.com. Designed by -Irsah
Back to top