Kamis, 16 April 2015

Madya Hari Ini 16 April 2015

Kamis, 16 April 2015



Lokal

Sebelas pejabat dilingkungan Pemkot Madiun, yakni empat pejabat eselon II, enam pejabat eselon III dan seorang pejabat eselon IV dimutasi mendadak, Rabu (15/4/2015).

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dimutasi adalah Kepala Bappeda, Gandhi Hatmoko menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudmundora), Suyoto HW yang sebelumnya Kepala Dikbudmundora bergeser menjadi Kepala Dinas Tenagakerja dan Sosial (Disnakersos). Kepala Disnakersos Sudandi bergeser menjadi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata (Disperindagkoppar) serta Kepala Disperindagkoppar, Totok Sugiharo digeser menjadi Kepala Bappeda Pemkot Madiun.

Sedangkan Mutasi Pejabat terbanyak ada di lingkungan kerja Dinas Pendididikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudmundora).

Sekertaris Dikbudmundora, Suwarno bergeser menjadi Sekertaris Bakesbangpol, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Aloycius Apri digeser menjadi Kabid Perindustrian dan Kabid Pendidikan Menengah, serta Danardono juga ikut digeser menjadi Kabid Pelatihan dan Keterampilan Disnakersos.

Hal ini dapat dikatakan menjadi polemik, Terlebih, Pelaksanaan Ujian Nasional masih ada 2 tahapan lagi, yaitu Ujian untuk Tingkat SMP/ MTS yang akan dilaksanakan 4 – 7 Mei 2015, dan  Ujian Tingkat SD/ MI yang akan dilaksanakan 18 – 20 Mei 2015. Dimana ini  membutuhkan persiapan yang matang, dan jika terjadi perombakan dalam struktur jabatan di Dinas terkait ini berarti harus membutuhkan waktu lagi baik itu secara sistem maupun tahapan yang menyangkut persiapan dalam pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMP dan SD nanti.

Kita juga tidak menepis, tentang karut-marutnya dunia pendidikan di Kota Madiun. Salah satu, masih banyaknya bangunan sekolah yang terkesan tidak tersentuh  oleh pembangunan. Seperti bangunan Sekolah rubuh di beberapa Sekolah yang ada di Kota Madiun.

Dan Mungkin ini yang menjadi alasan Walikota Madiun “Bambang Irianto” melakukan mutasi secara massive dan mendadak  bagi pejabat di lingkungan Dikbudmundora. Kita tungu konfirmasi selanjutnya tentang hal ini.


Kriminal

Jakarta - Pihak kepolisian mengungkap dengan cepat kasus pembunuhan Deudeuh Allfisahrin (26) alias Tata alias Mpie, wanita yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Tebet, Jaksel. Pelaku pembunuhan berhasil ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersangka.

Tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Bogor, Jawa Barat pada dini hari tadi. Tersangka yang merupakan seorang Guru Les Matematika bertemu dengan Deudeuh lewat Twitter, dimana diduga bahwa Deudeuh melakukan Bisnis Online Terselubung.

Deudeuh ditemukan tewas di kamar kosnya di Tebet, Jaksel pada Sabtu (11/4) malam. Wanita beranak satu ini tewas akibat jeratan kabel di lehernya.


Ekonomi

JAKARTA, setelah diprediksi bahwa IHSG akan naik pada hari kemarin, tetapi di lapangan IHSG tak berotot turun 0,31% atau 16,684 poin ke level 5.402,423.

Kemarin sore  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah dan bepotensi melanjutkan perlemahan pada hari ini. Seperti yang diprediksi sebelumnya selama beberapa hari ke depan IHSG mempunyai trend terjadi perlemahan. Hal ini disebabkan masih adanya aksi investor asing yang mencetak net sell dan tak banyaknya saham-saham big caps dalam top gainer. Menjadi penyebab sentimen negatif terhadap laju indeks.

Dua hari kemarin merupakan hari diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17/3/PBI/2015 tentang kewajiban penggunaan rupiah di wilayah NKRI, dimana Peraturan Bank Indonesia ini merupakan lanjutan peraturan dari UU Nomor 7 Tahun 2011. Serta mempunyai landasan hukum UU Nomor 23 tahun  1999. Tentang penggunan Mata Uang Rupiah untuk setiap jenis Transaksi di Indonesia baik Tunai maupun Non Tunai. Hal ini dimaksudkan selain itu menjaga Kestabilan Nilai Mata Uang Rupiah, juga Rupiah merupakan salah satu Instrumen Dasar Negara.

Untuk nilai mata Uang Rupiah terhadap Dolar Amerika pagi ini, Dibuka menguat untuk Harga Beli Rp.12.950,- dan Harga Jual Rp.12.920,-



Nasional

Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjelaskan, persiapan pelaksanaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung sudah mencapai 80 persen.

Namun demikian, Kemenkominfo masih memerlukan koordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) selaku penyelenggara Asia-Africa Business Summit yang akan dilangsungkan di Jakarta 21-22 April.

Panitia KAA 2015 hanya akan mengakomodasi sebanyak 1.000 jurnalis dari dalam dan luar negeri untuk peliputan.

Kemenkominfo menyediakan fasilitas media center di Jakarta, yang mengambil tempat di Exhibition Hall B, Jakarta Convention Center. Ruang itu bisa menampung sebanyak 1.000 jurnalis. Sementara di Bandung yang terbagi di empat titik, hanya bisa mengakomodasi sebanyak 600 jurnalis.

Media Center di Exhibition Hall B JCC, Jakarta akan beroperasi dari tanggal 22-23 April dari jam 07.30 hingga 21.00 WIB. Sebanyak 250 komputer dan 250 koneksi LAN disediakan di Media Center Jakarta dengan sambungan internet mencapai 2 Gbps, sedangkan  untuk rempat parkir untuk kendaraan para jurnalis disediakan di area parkir Gedung TVRI.

Sejumlah media center di Bandung akan mengakomodasi para jurnalis pada tanggal 24 April dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Media Center di Bandung tersebar di empat titik yaitu di Gedung PGN, Jalan Braga Panjang, Hotel Ibis-Style Braga di Jalan Braga, Gedung New Majestic, bersebelahan dengan Gedung Merdeka dan Gedung Kimia Farma. Plenary Session akan tertutup bagi para awak media sehingga pihak penyelenggara akan menggunakan host broadcaster dan host photographer untuk menyediakan materi berita kepada jurnalis.

Kominfo juga menyediakan 10 bus bagi 200 jurnalis yang akan menuju ke Bandung dari Jakarta untuk melakukan peliputan. Sepuluh bus akan diberangkatkan pada pukul 04.30 WIB dari Jakarta mengingat para jurnalis diharuskan sampai di area peliputan KAA selambat-lambatnya pukul 06.30 WIB. Sebanyak 3.000 personel Brimob Mabes Polri akan dikerahkan untuk pengamanan KAA 2015 di Jakarta. Sementara 1.015 personel dari Polda Jabar dan 400 Brimob dari Polda Metro Jaya akan dikerahkan untuk pengamanan KAA 2015 di Bandung.

Peringatan 60 tahun KAA akan berlangsung dari 19-24 April 2015. Pada 19 April akan dilangsungkan pertemuan pejabat tinggi (SOM) di Jakarta dan Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. Sedangkan Konferensi Tingkat Tinggi KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April.

Rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung di mana para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homman ke Gedung Merdeka.

KTT KAA tahun ini diharapkan menghasilkan tiga dokumen yaitu Bandung Message, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia dan Afrika (NAASP) dan deklarasi mendukung kemerdekaan Palestina. 

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 RadioMadya.com. Designed by -Irsah
Back to top