Lokal
Sebelas pejabat dilingkungan Pemkot Madiun, yakni empat pejabat eselon II,
enam pejabat eselon III dan seorang pejabat eselon IV dimutasi mendadak, Rabu
(15/4/2015).
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dimutasi adalah Kepala
Bappeda, Gandhi Hatmoko menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan
Olahraga (Dikbudmundora), Suyoto HW yang sebelumnya Kepala Dikbudmundora
bergeser menjadi Kepala Dinas Tenagakerja dan Sosial (Disnakersos). Kepala
Disnakersos Sudandi bergeser menjadi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Pariwisata (Disperindagkoppar) serta Kepala Disperindagkoppar,
Totok Sugiharo digeser menjadi Kepala Bappeda Pemkot Madiun.
Sedangkan Mutasi Pejabat terbanyak ada di lingkungan kerja Dinas
Pendididikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudmundora).
Sekertaris Dikbudmundora, Suwarno bergeser menjadi Sekertaris Bakesbangpol,
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Aloycius Apri digeser menjadi Kabid
Perindustrian dan Kabid Pendidikan Menengah, serta Danardono juga ikut digeser
menjadi Kabid Pelatihan dan Keterampilan Disnakersos.
Hal ini dapat dikatakan menjadi polemik, Terlebih, Pelaksanaan Ujian
Nasional masih ada 2 tahapan lagi, yaitu Ujian untuk Tingkat SMP/ MTS yang akan
dilaksanakan 4 – 7 Mei 2015, dan Ujian
Tingkat SD/ MI yang akan dilaksanakan 18 – 20 Mei 2015. Dimana ini membutuhkan persiapan yang matang, dan jika
terjadi perombakan dalam struktur jabatan di Dinas terkait ini berarti harus
membutuhkan waktu lagi baik itu secara sistem maupun tahapan yang menyangkut
persiapan dalam pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMP dan SD nanti.
Kita juga tidak menepis, tentang karut-marutnya dunia pendidikan di Kota
Madiun. Salah satu, masih banyaknya bangunan sekolah yang terkesan tidak
tersentuh oleh pembangunan. Seperti
bangunan Sekolah rubuh di beberapa Sekolah yang ada di Kota Madiun.
Dan Mungkin ini yang menjadi alasan Walikota Madiun “Bambang Irianto”
melakukan mutasi secara massive dan mendadak bagi pejabat di lingkungan Dikbudmundora. Kita
tungu konfirmasi selanjutnya tentang hal ini.
Kriminal
Jakarta - Pihak kepolisian mengungkap dengan cepat kasus pembunuhan Deudeuh
Allfisahrin (26) alias Tata alias Mpie, wanita yang ditemukan tewas di kamar
kosnya di Tebet, Jaksel. Pelaku pembunuhan berhasil ditangkap tim Subdit
Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan saat
dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersangka.
Tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Bogor, Jawa Barat
pada dini hari tadi. Tersangka yang merupakan seorang Guru Les Matematika bertemu
dengan Deudeuh lewat Twitter, dimana diduga bahwa Deudeuh melakukan Bisnis
Online Terselubung.
Deudeuh ditemukan tewas di kamar kosnya di Tebet, Jaksel pada Sabtu (11/4)
malam. Wanita beranak satu ini tewas akibat jeratan kabel di lehernya.
Ekonomi
JAKARTA, setelah diprediksi bahwa IHSG akan naik pada hari kemarin, tetapi
di lapangan IHSG tak berotot turun 0,31% atau 16,684 poin ke level 5.402,423.
Kemarin sore Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) ditutup melemah dan bepotensi melanjutkan perlemahan pada hari
ini. Seperti yang diprediksi sebelumnya selama beberapa hari ke depan IHSG
mempunyai trend terjadi perlemahan. Hal ini disebabkan masih adanya aksi
investor asing yang mencetak net sell dan tak banyaknya saham-saham big caps
dalam top gainer. Menjadi penyebab sentimen negatif terhadap laju indeks.
Dua hari kemarin merupakan hari diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia
(PBI) Nomor 17/3/PBI/2015 tentang kewajiban penggunaan rupiah di wilayah NKRI,
dimana Peraturan Bank Indonesia ini merupakan lanjutan peraturan dari UU Nomor
7 Tahun 2011. Serta mempunyai landasan hukum UU Nomor 23 tahun 1999. Tentang penggunan Mata Uang Rupiah untuk
setiap jenis Transaksi di Indonesia baik Tunai maupun Non Tunai. Hal ini
dimaksudkan selain itu menjaga Kestabilan Nilai Mata Uang Rupiah, juga Rupiah
merupakan salah satu Instrumen Dasar Negara.
Untuk nilai mata Uang Rupiah terhadap Dolar Amerika pagi ini, Dibuka menguat
untuk Harga Beli Rp.12.950,- dan Harga Jual Rp.12.920,-
Nasional
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjelaskan, persiapan
pelaksanaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung
sudah mencapai 80 persen.
Namun demikian, Kemenkominfo masih memerlukan koordinasi dengan Kamar
Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) selaku penyelenggara Asia-Africa Business
Summit yang akan dilangsungkan di Jakarta 21-22 April.
Panitia KAA 2015 hanya akan mengakomodasi sebanyak 1.000 jurnalis dari
dalam dan luar negeri untuk peliputan.
Kemenkominfo menyediakan fasilitas media center di Jakarta, yang mengambil
tempat di Exhibition Hall B, Jakarta Convention Center. Ruang itu bisa
menampung sebanyak 1.000 jurnalis. Sementara di Bandung yang terbagi di empat
titik, hanya bisa mengakomodasi sebanyak 600 jurnalis.
Media Center di Exhibition Hall B JCC, Jakarta akan beroperasi dari tanggal
22-23 April dari jam 07.30 hingga 21.00 WIB. Sebanyak 250 komputer dan 250
koneksi LAN disediakan di Media Center Jakarta dengan sambungan internet
mencapai 2 Gbps, sedangkan untuk rempat
parkir untuk kendaraan para jurnalis disediakan di area parkir Gedung TVRI.
Sejumlah media center di Bandung akan mengakomodasi para jurnalis pada
tanggal 24 April dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Media Center di Bandung
tersebar di empat titik yaitu di Gedung PGN, Jalan Braga Panjang, Hotel
Ibis-Style Braga di Jalan Braga, Gedung New Majestic, bersebelahan dengan
Gedung Merdeka dan Gedung Kimia Farma. Plenary Session akan tertutup bagi para
awak media sehingga pihak penyelenggara akan menggunakan host broadcaster dan
host photographer untuk menyediakan materi berita kepada jurnalis.
Kominfo juga menyediakan 10 bus bagi 200 jurnalis yang akan menuju ke
Bandung dari Jakarta untuk melakukan peliputan. Sepuluh bus akan diberangkatkan
pada pukul 04.30 WIB dari Jakarta mengingat para jurnalis diharuskan sampai di
area peliputan KAA selambat-lambatnya pukul 06.30 WIB. Sebanyak 3.000 personel
Brimob Mabes Polri akan dikerahkan untuk pengamanan KAA 2015 di Jakarta.
Sementara 1.015 personel dari Polda Jabar dan 400 Brimob dari Polda Metro Jaya
akan dikerahkan untuk pengamanan KAA 2015 di Bandung.
Peringatan 60 tahun KAA akan berlangsung dari 19-24 April 2015. Pada 19
April akan dilangsungkan pertemuan pejabat tinggi (SOM) di Jakarta dan
Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. Sedangkan Konferensi Tingkat Tinggi
KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April.
Rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung di
mana para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homman
ke Gedung Merdeka.
KTT KAA tahun ini diharapkan menghasilkan tiga dokumen yaitu Bandung
Message, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia dan Afrika (NAASP) dan
deklarasi mendukung kemerdekaan Palestina.
Posting Komentar