Jumat, 17 April 2015

Madya Hari Ini 17 April 2015

Jumat, 17 April 2015



Nasional

Dua insiden mewarnai pemberian baret gelar kehormatan pasukan khusus TNI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Lapangan Merah Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4).

Insiden pertama, terbakarnya satu buah pesawat F-16 milik TNI AU yang gagal take off di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.15 WIB. Akibat kejadian tersebut, sebagaian besar ekor dan badan pesawat terbakar Dimana Pesawat F16 itu berang kat dari Lanud Iswahyudi, Madiun menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.

Pesawat F16 itu dikemudikan oleh Letnan Kolonel Penerbang Firman Dwi Cahyono MA, yang merupakan lulusan terbaik dari SMA Taruna Nusantara

Insiden kedua, satu personel TNI terjatuh ketika melakukan atraksi di gedung Balai Sudirman, Mabes TNI, Cilangkap. Ketika itu, tengah dilakukan demonstrasi oleh sejumlah pasukan dalam penanganan teror.

Tim personel TNI yang diterjunkan dari pesawat Helikopter Bell 412 usai turun akan meluncur masuk ke dalam gedung itu dengan menggunakan tali usai prosesi penyerahan baret dan brevet terhadap Jokowi.

Naas, salah personel dari kesatuan Denjaka dari tim TNI Angkatan Laut terjatuh dengan kepala terlebih dahulu dengan tali pengaman yang masih menjuntai.

Kegiatan itu sendiri melibatkan sebanyak 6.450 personel, terdiri dari 750 personel Mabes TNI, 2.100 personel TNI AD, 2.050 personel TNI AL dan 1.550 personel TNI AU.


Pendidikan

Ketika kemarin kita sempat membicarakan bahwa Ujian Nasional Tingkat SMA/MA/SMK secara umum berjalan lancar dan aman, tetapi kemarin ditemukan adanya kebocoran Ujian Nasional Tingkat SMA/ MA/ SMK

kebocoran terjadi karena ada pihak yang mengunggah 30 paket soal itu ke Internet. Soal ujian diunggah dari akun Google Drive dalam format PDF, dan diduga berasal dari Pihak Percetakan untuk naskah Ujian Nasional yang sengaja menggugah lewat Aplikasi Google Drive tersebut

Panitia UN mengecek keaslian naskah ujian yang diunggah di Internet tersebut. "dan ketika dilihat dari kode komputer di kertas yang diunggah itu. Ternyata benar, itu soal UN,"

Namun anehnya seperti yang dikonfirmasi “Menteri Kebuadayaan dan Pendidikan Dasar” Anis Baswedan menyatakan bahwa UN tahun ini berlangsung lebih baik dan tenang, karena kebanyakan siswa tidak merasa tegang dan takut menjalaninya. "Kebocoran soal pun terjadi kurang dari 1 persen,"

Ekonomi

Jika beberapa beberapa hari sebelumnya IHSG ditutup melemah, tetapi kemarin Indeks Harga Saham Gabungan menguat tipis di 0.11 % atau naik 5,880 poin ke level 5.420,427.

Tetapi menurut Analisis Bursa Saham hal ini tidak akan berlangsung lama penyebabnya adalah masih adanya aksi investor asing yang mencetak net sell dan tak banyaknya saham-saham big caps dalam top gainer. Menjadi penyebab sentimen negatif terhadap laju indeks. Selain itu laju nilai mata  uang Rupiah yang masih bergerak negatif menjadi salah satu faktor pendukung melemahnya IHSG untuk beberapa hari ke depan.


Untuk nilai mata Uang Rupiah terhadap Dolar Amerika pagi ini, Dibuka menguat untuk Harga Beli Rp.12.868 dan Harga Jual Rp.12.853

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 RadioMadya.com. Designed by -Irsah
Back to top