Nasional
Dua insiden mewarnai pemberian baret gelar kehormatan pasukan khusus TNI
kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Lapangan Merah Plaza Mabes
TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4).
Insiden pertama, terbakarnya satu buah pesawat F-16 milik TNI AU yang gagal
take off di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.15
WIB. Akibat kejadian tersebut, sebagaian besar ekor dan badan pesawat terbakar Dimana
Pesawat F16 itu berang kat dari Lanud Iswahyudi, Madiun menuju Bandara Halim
Perdana Kusuma.
Pesawat F16 itu dikemudikan oleh Letnan Kolonel Penerbang Firman Dwi
Cahyono MA, yang merupakan lulusan terbaik dari SMA Taruna Nusantara
Insiden kedua, satu personel TNI terjatuh ketika melakukan atraksi di
gedung Balai Sudirman, Mabes TNI, Cilangkap. Ketika itu, tengah dilakukan
demonstrasi oleh sejumlah pasukan dalam penanganan teror.
Tim personel TNI yang diterjunkan dari pesawat Helikopter Bell 412 usai turun
akan meluncur masuk ke dalam gedung itu dengan menggunakan tali usai prosesi
penyerahan baret dan brevet terhadap Jokowi.
Naas, salah personel dari kesatuan Denjaka dari tim TNI Angkatan Laut
terjatuh dengan kepala terlebih dahulu dengan tali pengaman yang masih
menjuntai.
Kegiatan itu sendiri melibatkan sebanyak 6.450 personel, terdiri dari 750
personel Mabes TNI, 2.100 personel TNI AD, 2.050 personel TNI AL dan 1.550
personel TNI AU.
Pendidikan
Ketika kemarin kita sempat membicarakan bahwa Ujian Nasional Tingkat SMA/MA/SMK
secara umum berjalan lancar dan aman, tetapi kemarin ditemukan adanya kebocoran
Ujian Nasional Tingkat SMA/ MA/ SMK
kebocoran terjadi karena ada pihak yang mengunggah 30 paket soal itu ke
Internet. Soal ujian diunggah dari akun Google Drive dalam format PDF, dan diduga berasal dari Pihak Percetakan untuk naskah Ujian Nasional yang sengaja menggugah lewat Aplikasi Google Drive tersebut
Panitia UN mengecek keaslian naskah ujian yang diunggah di Internet
tersebut. "dan ketika dilihat dari kode komputer di kertas yang diunggah
itu. Ternyata benar, itu soal UN,"
Namun anehnya seperti yang dikonfirmasi “Menteri Kebuadayaan dan Pendidikan
Dasar” Anis Baswedan menyatakan bahwa UN tahun ini berlangsung lebih baik dan
tenang, karena kebanyakan siswa tidak merasa tegang dan takut menjalaninya.
"Kebocoran soal pun terjadi kurang dari 1 persen,"
Ekonomi
Jika beberapa beberapa hari sebelumnya IHSG ditutup melemah, tetapi kemarin
Indeks Harga Saham Gabungan menguat tipis di 0.11 % atau naik 5,880 poin ke
level 5.420,427.
Tetapi menurut Analisis Bursa Saham hal ini tidak akan berlangsung lama
penyebabnya adalah masih adanya aksi investor asing yang mencetak net sell dan
tak banyaknya saham-saham big caps dalam top gainer. Menjadi penyebab sentimen
negatif terhadap laju indeks. Selain itu laju nilai mata uang Rupiah yang masih bergerak negatif
menjadi salah satu faktor pendukung melemahnya IHSG untuk beberapa hari ke
depan.
Untuk nilai mata Uang Rupiah terhadap Dolar Amerika pagi ini, Dibuka menguat
untuk Harga Beli Rp.12.868 dan Harga Jual Rp.12.853
Posting Komentar