Rabu, 20 Mei 2015

Madya Hari Ini 20 Mei 2015

Rabu, 20 Mei 2015





Terkait Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional yang ke 107 Tahun mengusung tema baru pada tahun 2015 ini.

Menurut Surat Resmi yang dikeluarkan oleh :
Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah dengan surat bernomor 26/BHS/K5/2015 mengenai bantuan publikasi tentang Harkitnas.
Dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional tanggal 20 mei 2015 ke mengambil tema sebagai berikut:


"MELALUI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KITA BANGKITKAN SEMANGAT KERJA KERAS MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA"

Sementara itu di Kota Madiun sendiri , tepat jam 07.00 pagi tadi , sejumlah instansi baik itu Pemerintah/ BUMN/ maupun sebagian instansi Swasta melakukan Upacara Bendera untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Diharapkan dengan Hari Kebangkitan Nasional dapat menumbuhkan sifat Nasionalisme kita, dan sesuai tema Kebangkitan Nasional Tahun Ini diharapkan dengan  semangat kerja keras yang tinggi Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju di masa yang akan datang 


JAKARTA

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, ribuan orang akan berunjuk rasa di Jakarta pada  hari ini Rabu (20/5/2015). Elemen yang akan berunjuk rasa yakni mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, unjuk rasa sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal 18 Mei lalu, tetapi puncaknya baru akan dilakukan pada 20 Mei.

"Massa paling banyak 2.000 orang,"
kata Kapolda saat berada di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/5/2015) kemarin.

Pada hari ini pun, kata Unggung, unjuk rasa akan berlangsung dengan pusat di Cikini, Jakarta Pusat. Massa terdiri dari mahasiswa dari sejumlah kampus. Sementara unjuk rasa diperkirakan akan tetap berlanjut hingga Kamis (21/5/2015), khususnya di daerah penyangga, yakni Ciputat dan Depok.

Sementara itu, untuk pengamanan sendiri, kepolisian telah menyiapkan 7.610 personel. Pasukan terdiri atas Satgasda Polda Metro Jaya 3.250 personel, Satgares 2.200 personel, Kodam Jaya 300 personel, Pemprov DKI Jakarta 230 personel, dan Polri 1.500 personel.

Terkait Ujian Nasional Tingkat Sekolah Dasar, hari ini tanggal 20 Mei merupakan hari terakhir dari  pelaksanaan Ujian Nasioanl Tingkat SD

Seperti informasi yang masuk di Media Kami, Pelaksanaan Ujian Nasional hari kedua untuk tingkat Sekolah Dasar kemarin secara umum berlangsung lancar.

Di kota Bangka misalnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka memantau pelaksanaan ujian nasional (UN), Selasa (19/5/2015) di sekolah-sekolah dasar disekitar Kabupaten Bangka. Dari pantauannya di beberapa sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Padli menilai UN tingkat sekolah ini berjalan lancar. Menurut Padli seperti diinformasikan "Sejauh ini kita nilai berjalan dengan lancar. Belum ada kendala yang berarti

Padli mengatakan pada tahun pendidikan 2014/2015 ini siswa yang mengikuti UN sebanyak 5.413 orang dan tidak ada siswa yangdroup out (DO). 

Berbeda dengan Ujian Nasional Tingkat SMP dan SMA yang menggunakan sistem Online, di Ujian Nasional Tingkat SD tidak menggunakan Sistem Online atau Computer Based Test. Melainkan menggunakan Ujian Tertulis atau Paper Test. Selain faktor usia, dimana ditakutkan kemampuan anak Sekolah Dasar belum dapat menyerap  sepenuhnya, Ujian Nasional berbasis Online, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan belum menganggap kebutuhan akan Ujian Online diperlukan bagi tingkat Sekolah Dasar.

Namun demikian pelaksanaan Ujian Nasional berbasis Online yang tahun ini mulai dilaksanakan, walaupun tahun ini tidak secara menyeluruh dapat diterapkan, kita berharap tahun depan pelaksanaan Ujian Nasional berbasis Online dapat diterapkan bukan hanya di tingkat SMA maupun SMP tetapi juga Sekolah Dasar. Dengan secara bertahap Ujian Nasional berbasis Online ini untuk menjaga transparansi , khususnya mengenai kecurangan yang kerap mewarnai Pelakasanaan Ujian Nasional. 

Terkait IHSG

Perlambatan ekonomi global berdampak pada kinerja pasar modal melalui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks saham diperkirakan tak terlalu cerah pada kuartal II 2015. Direktur PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, saat ini kinerja pasar modal hanya menanti realisasi belanja modal pemerintah yang diharapkan mengerek IHSG.

"IHSG memang ini masih mungkin untuk naik. Diperkirakan berkisar  5.350-5.400 batas atasnya. Level bawahnya 5.100-5.150 pada kuartal II. Penyebabnya Sampai akhir tahun, ekonomi China diperkirakan berada pada level 7 persen."Harga komoditas juga melambat," Pelemahan ekonomi RI sendiri menekan daya beli masyarakat yang berdampak kinerja emiten."Komoditas melambat, harga cenderung rendah, di daerah daya beli rendah, ditambah kenaikan BBM,"

Secara khusus, melemahnya daya beli masyarakat berimplikasi pada kredit macet yang menekan saham-saham sektor perbankan. Lalu realisasi belanja pemerintah yang belum diwujudkan akan menekan saham-saham kontruksi. "Harusnya pemulihan lebih bagus. Pemerintah bangun infrastruktur, di daerah terima uang" Sedangkan untuk nilai mata uang Rupiah terhadap Dolar, pada hari ini diperkirakan diperjualbelikan di kisaran Rp 13.100 -13.200

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 RadioMadya.com. Designed by -Irsah
Back to top