Selasa, 18 Agustus 2015

Madya Hari Ini 18 Agustus 2015

Selasa, 18 Agustus 2015




Terkait Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke -70

Menyambut hari peringatan kemerdekaan Indonesia ke-70, beberapa negara mengirimkan ucapan atau pernyataan. Salah satu ucapan datang dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.

Melalui pernyataan yang dikirim dari kantor Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, kemarin, Kerry menegaskan ihwal pertumbuhan demokrasi yang luar biasa di Indonesia. Kemajuan itu menurut sang menteri ia saksikan sendiri saat melakukan lawatan ke Indonesia.

berikut pernyataan lengkap yang diterima CNN Indonesia:
Atas nama Presiden Barack Obama dan rakyat Amerika Serikat, saya ingin mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas ulang tahun ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia. Kepada rakyat Indonesia di seluruh dunia, kami ucapkan selamat merayakan HUT Kemerdekaan RI, dan semoga Indonesia senantiasa damai dan makmur.



Masih terkait Pelaksanaan HUT Kemerdekaan R.I ke – 70

Sejumlah peristiwa mewarnai pelaksanaan Peringatan HUT Kemerdekaan RI. Ke – 70 tahun di Jawa Timur :

Dari Puncak Semeru

Ribuan pendaki menggelar upacara peringatan HUT ke-70 RI di Gunung Semeru, Senin (17/8/2015). Tiga titik jalur pendakian menjadi lokasi perayaan HUT RI tersebut. 

Sementara itu dari Magetan

Sejumlah mahasiswa pencinta alam Universitas Merdeka (Unmer) Madiun mengibarkan bendera merah putih berukuran 9 mx 6 m di tebing Sidoramping, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (17/8/2015). Pengibaran bendera merah putih raksasa di tebing yang berada di ketinggian 1.400 mdpl tersebut dilakukan para mahasiswa yang tergabung dalam Mapala Bhiraswapa Unmer Madiun itu sebagai bagian dari perayaan HUT RI. 

Dari Kota Madiun sendiri

Serangkaian kegiatan memperingati HUT 70 tahun Kemerdekaan R.I digelar, antara lain :
Pukul 07.00 WIB Upacara memperingati hari kemerdekaan RI ke 70 tahun di Halaman Balaikota Madiun ,Jl.Pahlawan 37 Madiun.
Pukul 09.00 Wib Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Alun-alun Kota Madiun.
Pukul 15.00 Wib Upacara Penurunan Bendera di Alun - alun Kota Madiun.
Pukul 19.00 Wib Resepsi Kenegaraan di Balaikota Madiun,Jl.Pahlawan 37 Madiun.

Namun ada juga peristiwa yang menuai kontroversi terkait tentang Perayaan HUT Kemerdekaan R.I yang ke – 70 tahun di Jawa Timur, seperti :

Dari Pamekasan, Madura
Pawai peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-70 Republik Indonesia di Pamekasan. Ada puluhan atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) terlihat dalam iring-iringan peserta karnaval. Umbul-umbul bergambar wajah tokoh PKI seperti DN Aidit dan Chaerul Saleh. Mewarnai pawai peringatan HUT Kemerdekaan R.I yang ke – 70 tahun ini. Peristiwa ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut dari Pihak Kepolisian.

Dari Kota Madiun

Komunitas pengendara sepeda di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) turut mengalirkan dukungan terhadap aksi aktivis sepeda adang moge di Jogja, DIY. Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (15/8/2015) sore lalu, Elanto Wijoyono, 32, seorang pengendara sepeda mengadang konvoi motor gede (moge) yang dia anggap arogan menguasai jalan di simpang empatringroad utara, Condongcatur, Sleman, DIY.

Berdasarkan penelusuan Madiunpos.comfanpage Facebook Madiun Bersepeda mengungkapkan dukungan terhadap aksi Elanto Wijoyono itu. Komunitas Madiun Bersepeda bersepakat dengan keputusan Elanto Wijoyono yang berani mengadang laju motor gede (moge) dalam konvoi event Jogja Bike Rendezvous karena dinilai telah melanggar lampu lalu lintas.

Seperti yang di iinformasikan Aksi Elanto Wijoyono tersebut bukan kali pertama dilakukan. Tahun 2014 lalu, Elanto Wijoyono juga melakukan aksi pengadangan terhadap konvoi motor gede (moge) yang digelar di Jogja. Selain menerobos lampu merah, menurut Elanto Wijoyono, barisan konvoi motor gede sering kali mendapat pengawalan voorijder. Padahal, lanjutnya, fungsi dan penggunaan voorijder diatur dalam UU No.22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pengawalan voorijder hanya diperuntukkan pejabat negara atau kondisi yang darurat.Elanto Wijoyono mendesak polisi menegakkan peraturan. Menurut dia, peristiwa motor gede melanggar aturan lalu lintas selalu terulang setiap tahunnya, sedangkang polisi di lapangan diam saja. 

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 RadioMadya.com. Designed by -Irsah
Back to top