Rabu, 27 Mei 2015

Madya Hari Ini - 27 Mei 2015

Rabu, 27 Mei 2015




Internasional
Terkait Fenomena Suara Terompet yang terjadi di Eropa

Setelah Beredar video di jejaring YouTube, tentang suara mirip terompet yang terdengar di langit Eropa yang diposting 25 Mei kemarin,. Video ini lantas menuai perhatian netizen karena teori soal dari mana suara yang terdengar di beberapa negara eropa ini berasal.

Ada yang beranggapan suara mirip terompet di langit tersebut adalah tanda-tanda akhir jaman, yakni suara sangkakala yang ditiupkan oleh malaikat. Namun tentu prediksi ini sifatnya masih tak bisa diterima begitu saja.

Sementara itu menurut pengamat, suara misterius tersebut berasal dari bumi itu sendiri. Ada yang berasumsi asalnya dari gesekan di perut bumi, tapi ada yang juga beranggapan sumbernya berasal dari efek berbagai eletromagnetik di udara.

Apapun itu, pastinya hal ini cukup berhasil bikin kehebohan di dunia maya, terutama di medsos. Di Twitter misalnya, sejumlah pengguna me-retweet berbagai penjelasan ilmiah terkait fenomena ini. Sedangkan di Path, fenomena ini malah dijadikan bahan candaan untuk segera bertobat.

Namun ternyata suara mirip terompet ini bukanlah yang pertama terjadi. Berdasarkan beberapa video di Youtube, ternyata kejadian ini juga pernah terjadi pada tahun 2012 dan 2013 lalu. Lokasinya juga berbeda-beda, mulai dari Kanada sampai Australia.

Adapun video terbaru soal suara terompet di langit di-upload di Youtube pada
25 Mei  lalu. Video ini berhasil menarik perhatian 1,7 juta pasang mata semenjak pertama kali di-posting.

Apapun tanggapannya baik itu secara ilmiah maupun hasil rekayasa suara,ini mengingatkan kita bahwa segalanya adalah milik Tuhan. Dan kita sebagai Makhluk ciptaannya harus senantiasa berbuat kebaikan di muka bumi.


Nasional
Terkait penyerbuan rumah Gubernur Dki Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau biasa disapa Ahok, di mana Kediaman Warga Penyerbu Rumah Ahok Tetap Digusur Hari Ini


Warga bantaran Kali Ancol yang sempat menyerbu kompleks kediaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap akan digusur pada Rabu (27/5/2015) ini. Penggusuran dilakukan aparat Satpol PP yang mendapat bantuan pengamanan dari TNI dan Polri. Personel yang diterjunkan hari ini gabungan dari 200 Satpol PP Provinsi, 300 orang dari Satpol PP Jakarta Barat, dan 100 orang personil TNI dan Polri, menurut Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso di Balai Kota.

Menurut Kukuh, jumlah rumah yang akan digusur setara dengan sekitar satu RT. Penggusuran dilakukan terhadap rumah-rumah yang berjarak tiga meter dari bibir kali. Kukuh mengatakan bahwa warga bantaran Kali Ancol yang digusur nantinya akan dipindahkan ke rusunawa Kosambi di Jakarta Barat. Menurut dia, Pemprov DKI juga sedang menyiapkan unit-unit tambahan di rusunawa Marunda, Jakarta Utara.

Tujuannya mengajak mereka pindah ke rumah yang lebih laik dan sehat. Pak gubernur mengajak masyarakat di pinggir kali mau disejahterakan. Mulai dari rumah, pendidikan, kesehatan sudah disiapkan
Semalam, kompleks kediaman Ahok, sapaan Basuki, yang terletak di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, diserbu oleh warga Pinangsia. Mereka mengaku sebagai warga yang akan terkena penggusuran di Kali Ancol.

Semoga permasalahan ini akan ditemukan kesepakatan bersama antara Pihak Pemerintah DKI Jakarta dengan warga yang digusur rumahnya. Karena banyak warga yang terkena penggusuran juga mendapatkan kompensasi dengan merelokasi ke tempat – tempat yang lebih layak, seperti Rusunawa Marunda.

Ekonomi

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi pada perdagangan Rabu (27/5). Data RTI menunjukkan indeks turun 0,19% atau 9,225 poin ke level 5.311,35 pukul 09.24 WIB.
Tercatat 118 saham bergerak turun, 83 saham bergerak naik, dan 60 saham stagnan. Pada perdagangan pagi ini melibatkan 672 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 875 miliar. Secara sektoral, delapan dari 10 indeks sektoral memerah. Indeks sektoral infrastruktur turun 0,47%, construction turun 0,43%, dan trade turun 0,41%. Sementara, dua indeks sektoral yang menghijau antara lain aneka industri naik 0,58% dan manufaktur naik 0,01%.
Melemahnya IHSG mengikuti jejak bursa Asia dipicu anjloknya bursa Amerika Serikat. Spekulasi kenaikan suku bunga The Fed menjadi sentimen negatif perdagangan global. Terlebih data ekonomi AS kian menunjukkan perbaikan. 
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke level 1552,77 pukul 09;01 waktu Tokyo. Asal tahu saja, indeks Standard & Poor 500 merosot 1% dan menjadi penurunan terbesar sejak 5 Mei lalu. Sementara itu, Indeks Topix Jepang turun 0,3% bahkan setelah yen melemah 1,3% ke level terendah dalam delapan tahun terakhir terhadap dollar.
Sementara nilai mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika di Pagi Hari ini dibuka Rp. 13.230,- untuk harga beli dan Rp. 13.215,- untuk harga jual.

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 RadioMadya.com. Designed by -Irsah
Back to top